Kita Terpanggil Merawat Alam

Posting Komentar
Bacaan: Kejadian 26: 12-22
Sejak penciptaan langit dan bumi, manusia diberikan mandat dari Tuhan untuk "Berkuasa (bnd. Kejadian 1:28). Mandat untuk "Berkuasa dari Tuhan kemudian salah dipahami, sehingga terjadi kerusakan alam, karena sikap dominasi (power over) manusia. Manusia melupakan bahwa inti mandat Allah adalah menciptakan kesetaraan dan keutuhan hidup antar ciptaan serta panggilan untuk mengelola, merawat, dan melestarikan alam. Teks Kejadian 26:12-22 sebagai bahan perenungan semakin memberikan kita penyadaran tentang pentingnya merawat alam. Dalam teks diceritakan, bahwa negeri Filistin mendapat persoalan besar, yaitu mereka semua kelaparan. Ishak yang turut berada di negeri Filistin kemudian memutuskan mengelola tanah sebagai upaya untuk melanjutkan hidup. Disebutkan bahwa Ishak menabur di tanah dan pada tahun itu juga, ia mendapat hasil seratus kali lipat, dan ia menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya". Tindakan Ishak memberikan pelajaran kepada kita di masa kini, bahwa alam adalah sumber kehidupan untuk seluruh ciptaan, karena telah diberkati oleh Tuhan. Sebagai manusia, kita patut bersyukur untuk anugerah tersebut. Dan sebagai bentuk ungkapan syukur, kita patut untuk menjaga dan merawat alam ciptaan ini. Dengan menjaga alam, kita sementara berjuang untuk menjaga rumah bersama yang kita diami. Dengan rumah yang aman maka seluruh ciptaan mampu terpelihara dengan baik.
Doa: Tuhan, teruslah mampukan kami untuk merawat alam ciptaan- Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter