Berpeganglah Pada Hak dan Kewajibanmu

Posting Komentar
Bacaan: Ulangan 27: 17
Praktek menggeser batas tanah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada telah dibuat dari si pemilik yang sah. Padahal praktek tersebut dapat diancam pidana. (Pasal 383 KUHP) Larangan tentang menggeser batas tanah milik orang lain pun sudah disampaikan oleh Musa pada zaman lampau. Larangan ini bermaksud agar bangsa Israel tidak semena-mena terhadap milik sesamanya. Dan apabila Israel melanggar perintah tersebut akan membawa konsekuensi buruk bagi kehidupan mereka yakni kutuk. Kutuk ini disampaikan oleh imam dan akan disahut dengan kata "amin" oleh segenap umat Israel (ay.17). Hal ini dilakukan agar umat Israel hidup taat sesuai perintah Tuhan (Ul.30:19). Pesan nas ini bagi kita adalah bahwa kita tidak boleh menggeser batas tanah orang lain sebagai pemilik sah karena hal itu bukanlah perbuatan kebenaran. Tindakan tersebut dapat saja mendatangkan persoalan yang berujung pada hukuman pidana. Tentu kita tidak menginginkan hukuman Tuhan. Maka mari kita berlaku jujur di hadapanNya, termasuk jujur terhadap batas-batas tanah.
Doa: Roh Kudus tuntunlah kami hidup dalam kebenaran, dengan tidak menggeser batas tanah yang telah dibuat, amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter