Pamecahan Masalah

Posting Komentar
Kisah Para Rasul 15:22-29
Menjadi pemimpin tanpa hikmat Tuhan dapat mengaburkan pengambilan keputusan M untuk menyelesaikan berbagai masalah yang pelik. Bagaimana seharusnya para pemimpin bersikap untuk mengambil keputusan yang tepat ? Melalui kisah yang terjadi di jemaat Antiokhia, kita dapat memahami bagaimana seharusnya menyelesaikan permasalahan di jemaat. Penjelasan dan usulan dari Yakobus membuat para penganut Yudaisme tidak bias membantah lagi. Maka sidang memutuskan untuk membuat klarifikasi atas kekisruhan yang timbul di dalam jemaat Antiokhia akibat pengajaran yang tidak sesuai dari kaum Yudaisme. Klarifikasi dilakukan melalui dua cara. Yang pertama melalui surat dan yang kedua adalah melalui kedatangan Yudas dan Silas yang menyertai Paulus dan Bamabas. Mereka adalah pemimpin dan nabi. Surat itu menjawab dua isu penting yang menjadi permasalahan, yaitu status rohani dari orang-orang non Yahudi yang tidak disunat dan peraturan mengenai persekutuan dengan orang-orang Yahudi yang sudah menjadi Kristen. Surat ini memperlihatkan keseimbangan antarakesatuan di dalam Kristus dan penghargaan terhadap pemberdaan budaya. Dan melalui peristiwa tersebut kita dapat melihat bahwa kebenaran injil dan kasih kristiani diutamakan dalam pemecahan masalah. Karena dalam situasi demikian Roh Kudus bekerja memulihkan hubungan serta pemahaman yang salah yang di bawah ke dalam tubuh Kristus melalui infiltrasi yang tidak benar.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter