Sukarela Menopang Pekerjaan Pelayanan Allah

Posting Komentar
Bacaan: Ezra 2:68-70
Biarpun bait Allah telah menjadi puing-puing akibat perang, namun lapangannya "Bar terus dipakai semasa pembuangan. Kenyataan tersebut menarik, sebab menunjukkan bahwa keadaan ini tetap berlangsung di Yerusale Yerusalem bahkan sesudah kota itu dihancurkan. Ezra mencatat dalam bilangan yang dibulatkan mengenai persembahan- persembahan dari kepala daerah, kepala suku bangsa dan segenap masyarakat yang telah dikumpulkan (Ay. 69). Mereka memberi secara sukarela dari kekurangan yang dimiliki dengan tujuan untuk menopang proses pelayanan pasca kembali ke Yerusalem. Kenyataan saling memberi tersebut menjadi menarik, sebab persembahan diberikan atas dasar ketulusan hati dan bukan karena paksaan atau iri hati terhadap pihak manapun yang memberikan lebih besar darinya. Kenyataan yang sama juga harus dipahami dalam proses pelayanan saat ini, yaitu kita semua terpanggil untuk menopang pekerjaan Allah secara sukarela. Memberi dari kekurangan tidak akan membuat kita kehabisan berkat, sebab kita memberi kepada pekerjaan Sang
Pemberi itu sendiri. Ingat, bahwa persembahan tidak diukur dari nominal, tetapi seluruh kerelaan dan kesungguhan hati untuk memberi.
Doa: Ajarilah kami agar tidak menopang pelayanan-Mu. Amin.
pernah takut dan ragu dalam
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter