Perbedaan adalah Anugerah Allah

Bacaan: Yesaya 49 : 1-7

Setiap orang yang terlahir di dunia ini memiliki keunikan dan keterampilan masing-masing. Nabi Yesaya menyampaikan Firman Tuhan, bahwa sejak dalam kandungan Tuhan telah menetapkan kita untuk menjadi "HambaNya" sesuai dengan kemampuan kita. Hamba Tuhan bukan sekedar menjadi Pendeta/Penginjil/Majelis Jemaat, Hamba Tuhan adalah semua orang yang taat dan setia melakukan kehendakNya dalam segala keadaan dan situasi termasuk mereka yang memiliki keterbatasan juga. Oleh karenya, kita saat ini diarahkan agar dapat menjadi Hamba Tuhan yang menerangi kehidupan kita lewat tutur kata, perilaku dan pekerjaan yang kita lakukan. Apapun yang kita kerjakan hendaknya berdampak pada nilai-nilai kebaikan serta menjadi teladan bagi sesama. Saudara/i kita yang adalah penyandang Disabilitas pun mampu menjadi Terang ketika mereka dengan keterbatasannya tetap menunjukkan kesetiaan untuk menjadi Hamba Tuhan yang mau hidup saling mengasihi dan saling menerima satu dengan yang lain. Jika demikian, maka tugas kita yang hidup berdampingan dengan saudara/i Disabilitas ialah hidup saling melengkapi, saling mendukung dan tidak mengucilkan mereka. Ingat, setiap kita memiliki keunikan dan itu telah ditentukan Tuhan Allah sejak di dalam kandungan.

Doa: Tunjukkan kasihMu Tuhan, bagi setiap jiwa yang merindukan jamahanMu. Amin.