Menolong Orang Miskin, Memuliakan Tuhan

Posting Komentar
Bacaan: Amsal 14 : 31
Masih banyak orang yang memberlakukan orang lemah dan miskin dengan cara yang tidak benar dan tidak adil.  Misalnya: siswa yatim piatu dihina bodoh dan miskin oleh guru karena belum membayar SPP. Ada juga siswa berkebutuhan khusus yang tubuhnya tidak normal “bongkok” dihina oleh pelajar lain dengan menyebutnya “manusia pikul ransel” dan masih banyak orang yang mengalami kepahitan dalam hidup karena ulah sesama. Kitab Amsal berisi ucapan bijak kepada anak-anak muda yang bertujuan untuk mendidik mereka menghormati dan mentaati Tuhan, sumber hikmat dengan cara peduli kepada orang miskin dan orang yang memerlukan bantuan. Hal ini dikemukakan dalam perikop bacaan kita tadi, “Siapa menindas orang lemah, menghina pencipta-Nya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin memuliakan Dia”. Ayat ini mau menjelaskan bahwa orang lemah selalu menjadi sasaran penindasan dan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sesama. Namun, mereka lupa bahwa menindas orang lemah, itu artinya menghina Tuhan.Sebaliknya, kemurahan hati dan kepedulian kepada orang lemah (orang miskin) menunjukkan bahwa kita memuliakan Tuhan. Oleh sebab itu, marilah kita menunjukkan perhatian dan kepedulian kepada mereka yang lemah; orang miskin, orang berkebutuhan khusus (cacat fisik dan mental), korban kekerasan dengan benar dan adil. Dengan melakukan demikian, Tuhan dimuliakan.
Doa: Tolonglah kami menolong mereka yang lemah dan miskin, Amin. 
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter