Nas hari ini mengisahkan pemberitaan Paulus tentang pentingnya akta berdoa. Allah menghendaki agar kita bukan saja berdoa bagi diri sendiri, tapi juga untuk semua orang. Semua orang termasuk raja dan pembeasar haruslah didoakan supaya terhindar dari berbagai kesulitan. Inilah yang dimaksudkan dengan doa syafaat. Syafaat berarti menjadi "perancatara" antara Allah dan orang lain bahkan alam semesta. Berdoa syafaat merupakan akta mendoakan orang lain, yakni keberadaan dan gumulan mereka. Kita terpanggil untuk tidak hanya hidup bagi diri sendiri. Berdoa syafaat merupakan wujud kepedulian dan sikap hormat kita kepada sesama manusia dan makluk yang lain. Sebagaimana Kristus telah menjadi perantara dengan cara menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia. Hidup yang bermakna bagi manusia telah diteladankan Kristus. Panggilan kita sekarang ini adalah meneladani teladan Kristus. Kepedulian dan sikap hormat akan orang sekarang ini adalah meneladani teladan Kristus. Kepedulian dan sikap hormat akan orang lain kiranya terus kita aktakan. Sebab hanya dengan cara demikian kita telah hidup menurut kehendak Kristus. Berdoa syafaatlah terus baik kepada semua orang maupun semesta ini. Demikianlah kita telah berupaya mewujudkan kesejahteraan bersama. Kesejahteraan baik bagi sesama manusia maupun alam semesta sesungguhnya dimulai dengan berdoa syafaat.
Doa: Ya Allah, layakanlah kami untuk menjadi juru syafaat bagi semua makhluk. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar