Kisah Nehemia jarang sekali diceritakan, namun kisah ini menjadi teladan sepanjang masa. Nehemia adalah seorang yang memiliki rasa kepedulian yang tinggi kepada orang lain, pada bangsanya. Oleh sebab itu, ketika Hanani, salah satu dari saudaranya,datang dan menggambarkan kehancuran kota Yerusalem,ia sangat sedih. Ia berkabung setelah beberapa hari karena kesulitan yang menimpa bangsanya di Yerusalem dan Yehuda. Kepeduliannya membawanya pada keinginan untuk ‘’pulang kampung’’dan membangun kembali tembok Yerusalem yang hancur. Keinginannya begitu hebat,sebab hampir empat bulan penuh ia berdoa kepada Tuhan(Neh.2:1), dengan air mata dan dengan tindakan puasa. Allah membuka jalan bagi maksud baik Nehemia. Ia mendapatkan restu dari Raja Artahsasta. Segala keberhasilan Nehemia dinyatakan dalam imannya, ‘’karena tangan Allahku yang murah melindungi aku’’.’’ Ia membangun kembali bangsanya dengan tidak mencari keuntungan dari apa yang dibuat. Kita pun membutukan Nehemia-Nehemia baru dalam hidup ini untuk membangun bangsa dan negara ini. Kita dapat memulai segala sesuatunya seperti Nehemia; mulailah dengan doa. Milikilah semangat untuk bekerja dengan berkualitas. Merancang dengan baik dan melakukan apa saja yang berguna untuk kepentingan membangun bangsa. Ketika berhasil, janganlah meninggikan diri. Ingatlah ,bahwa keberhasilan itu datang dari Allah,maka biarlah hanya nama-Nya saja yang layak dimuliakan.
Doa: Kuatkanlah tekad kami untuk terus membangun bangsa ini ya Tuhan, Amin
Posting Komentar
Posting Komentar