Film "The Passion Of The Christ" yang disutradarai oleh aktor Mel Gibson, menggambarkan penderitaan hebat yang dialami Yesus menjelang kematian-Nya. Bagiamana Yesus dihina, diolok-olok, dicaci maki, diludahi, dipukuli bahkan sampai mati sebagai penjahat di kayu salib. Yesus menempuh jalan "Via Dolorosa" yaitu jalan penderitaan. Penderitaan-Nya menjadi bukti betapa besar kasih Allah bagi dunia kini, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal (ayat 16). Ayat ini menerangkan bahwa pekerjaan Kristus dan keselamatan yang ditawarkan-Nya bersumber pada kehendak dan tindakan Allah sendiri. Karya keselamatan yang dikerjakan Allah didalam Yesus Kristus karena Allah begitu mengasihi manusia di dunia ini. Kita telah berdoasa karena itu, melalui pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib supaya kita memperoleh keselamatan Allah. Dengan demikian, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus akan beroleh hidup yang kekal, sedangkan bagi mereka yang tidak percaya pasti akan memperoleh kebinasaan/penghakiman. Makna bagi kita yang merayakan Minggu Sengsara Tuhan Yesus, yakni: Pertama, kita telah menerima kasih setia Allah melalui pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Maka cinta kasih Allah yang sejati ini dapat kita teruskan dalam membangun hubungan antara suami-istri, orang tua-anak, saudara dengan saudara baik sedarah maupun tidak sedarah (Misalnya'Kampung, negeri), rekan kerja, pelayan dengan umat, dan sebagainya. Kedua, Tuhan Yesus telah mengalami penderitaan dan kematian karena misi yang diberikan Bapa kepada-Nya, mengingatkan kita sebagai pengikut Kristus pun akan menderita, karena itu tetaplah setia dan percaya kepada Tuhan. Ada harga yang harus kita bayar sebagai bukti ketaatan kita kapada Tuhan. Bagi mereka yang percaya akan memperoleh hidup yang kekal (keselamatan), sebaliknya yang tidak percaya akan mendapatkan kebinasaan.
Doa: Terima kasih atas kasih-Mu yang menyelamatkan kami. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar