Tuhan Selalu Memperhatikan Umat-Nya

Posting Komentar
Bacaan. Kejadian 31: 36-42 
Kita mungkin saja akan menghadapi tuduhan atau tekanan dari orang lain. Ketika tuduhan atau tekanan itu dialami, respons diberikan sebagai tanggapannya. Ada yang meresponsnya dengan menunjukkan sikap diam, ribut, atau lainnya. Teks Alkitab ini menceritakan bagaimana sikap Yakub terhadap Laban yang menuduh dirinya melakukan kecurangan. Ada tiga tuduhan Laban, yaitu: 1). Yakub melarikan diri secara diam-diam. 2). Yakub mengambil harta yang masih dianggap milik Laban. 3). Yakub mencuri sesembahannya. Semua tuduhan itu tidak benar kecuali yang ketiga, tetapi yang mencuri pun bukan Yakub melainkan Rahel. Yakub sudah meminta izin untuk kembali ke tanah leluhurnya, maka tuduhan bahwa ia lari tidak benar. Yakub memang merancang kepergian diam-diam sebab Laban menunjukkan gelagat tidak rela melepas. Menghadapi tuduhan ini Yakub  terpancing membela diri dengan nada marah (ay.36). Yakub menelanjangi ketidakadilan Laban. Melalui peristiwa ini Yakub sekali lagi mengalami bagaimana Allah memihak dia. Sebab Allah punya rencana agung melalui dia, dan Allah ingin agar Yakub masuk dalam relasi yang hidup dengan-Nya. Yakub akhirnya menyadari bahwa dalam kesengsaraan dan jerih payahnya, Allah selalu memperhatikan Yakub (ay.42) Yakub telah bekerja dengan rajin dan baik pada Laban, namun mendapat tuduhan dari Laban juga. Meskipun demikian, Yakub mengakui Tuhan selalu ada, memperhatikan dan memberkatinya. Pesan dari kisah ini kepada kita adalah bahwa yang terpenting dalam hidup ini ketika pekerjaan dan karya kita tidak dihargai, bahkan dituduh melakukan hal-hal yang tidak baik, tetaplah mengakui bahwa Tuhan itu ada dan selalu memperhatikan kita. 
Doa: Tuhan, perhatikanlah kami saat mengalami kesengsaraan dan Tuduhan dari orang lain. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter