Hari ini, pemazmur berbicara tentang kebahagiaan orang-orang yang berpegang kepada hukum dan melakukan keadilan di segala waktu. Hukum dan keadilan adalah hal yang penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Hidup menjadi teratur dan tertib karenanya. Kehidupan yang berlangsung tanpa hukum dan keadilan pasti kacau dan hancur. Harus diakui bahwa dalam kenyataan untuk mewujudkan penegakkan hukum dan keadilan bukanlah hal yang mudah. Seringkali terjadi, hukum diperjualbelikan. Ada pula ungkapan “hukum tajam ke bawah tetapi tumpul ke atas”. Penegakan hukum yang tegas, agaknya hanya kepada orang lemah dan tidak mampu. Hukum tidak menyentuh dan lemah kepada mereka yang punya uang, kuasa dan jabatan. Nyatanya, perwujudan hukum dan keadilan belumlah sesuai dengan apa yang diharapkan. Marilah hayati kata pemazmur ; kebagaian menjadi milik orang-orang yang selalu berpegang kepada hukum dan melakukan keadilan di setiap waktu. Mereka yang mewujudkan dan melakukannya selalu berpengharapan kepada Allah yang adil dan berkuasa dalam menyatakan hukum dan keadilan-Nya. Hal itu dilakukan tanpa takut dan kuatir terhadap kondisi apapun yang akan dihadapi. Mereka berani dan penuh kejujuran serta ketulusan melakukannya demi keteraturan hidup. Keteraturan hidup adalah kehendak Allah Pencipta. Hidup yang teratur membuat bahagia, sukacita, dan batin tenang. Oleh sebab itu, sudah selayaknya kita tetap berpegang pada hukum dan melakukan keadilan, kapan dan dimana saja. Wujudkanlah hal itu mulai dari dalam keluarga, gereja, masyarakat, bangsa dan negara. Bila semua kita melakukannya dengan baik, maka kebahagian dan sukacita akan dinikmati di dalam cinta kasih Tuhan.
Doa: Tuntun kami Tuhan untuk taat pada hukum dan melakukan keadilan. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar