Hendaklah kiranya bulan pertama di tahun ini, kita akhiri dengan suasana batin yang bahagia. Semoga kita telah menjalani hidup sebagai orang benar dan bukan orang berdosa. “Benar” berarti apa yang dikenan oleh Tuhan. Sedangkan orang benar (=baik) dipahami sebagai mereka yang hidup sesuai dengan perintah dan pengajaran Tuhan. Kasih dan kesetiaan adalah dua hal penting yang terdapat dalam perintah dan pengajaran Tuhan. Atas dasar itu dikenal pula sebutan hidup benar yang maksudnya adalah memperlakukan orang lain dengan adil dan jujur. Bila kita hidup tidak sesuai dengan pengertian yang telah dikemukakan, maka itu sama artinya dengan menjadi orang berdosa. Orang berdosa adalah mereka yang berpaling dari Tuhan atau tidak mau menaati pengajaran-Nya. Orang seperti ini yang dalam kitab Amsal disebut dengan sebutan “orang bodoh”, sebab dosa mereka menuntun kepada kebinasaan atau malapetaka. Tak ada satu hal pun yang tersebunyi bagi Tuhan. Mari renung hidup dalam keteduhan batin seraya mengingat hari-hari yang telah dijalani dan bersyukurlah sebab Tuhan baik. Bermohonlah kepada Tuhan yang baik itu agar berkenan mengampuni kebaradaan yang salah. Mintalah pengertian dari-Nya agar pikiran dan perasaan yang menekan jiwa menjadi berlalu sebab semuanya dapat dimaknai. Bukalah hati dan ungkap rasa sambil berseru meminta Ia memberkati semua yang telah dikaryakan. Pandanglah hari esok atau bulan baru dengan tetap berpengharapan pada Tuhan, Raja segala zaman. Dia pasti membenarkan kita sehingga menjadi layak mengalami hidup yang berbahagia. Berbahagialah, karena dalam kebenaran-Nya, kita diperkenankan menjalani hidup sebagai orang benar yang dapat meninggalkan warisan bagi anak cucu. Keturunan kita pasti terus berlanjut di bumi ini, mereka akan hidup dalam kelimpahan kekayaan baik rohani maupun materi.
Doa: Tuhan, kami bersyukur sebab Engkau telah merahmati hidup ini dan melayakkan kami mengalami kebahagiaan sebagai orang benar. Amin
Posting Komentar
Posting Komentar