Harapan adalah Hal yang dapat membuat manusia bertahan meskipun dalam kondisi terburuk. Harapan memberi energi positif bagi jiwa, tubuh, dan roh manusia. Tanpa harapan, mata kita selalu tertuju pada masalah dan kesulitan. Tetapi dengan harapan, menolong kita melihat peluang, kekuatan, serta menemukan makna di balik setiap persoalan hidup yang dihadapi. Harapan satu-satunya yang dapat menolong kita ialah Tuhan. Yeremia dalam bacaan hari ini menubuatkan betapa pentingnya berharap dan mengandalkan Tuhan. Hal ini disampaikan untuk mengkritisi bangsa Israel yang lebih mengandalkan kekuatan diri serta berharap pada manusia. Mereka perlu berbalik, berharap dan mengandalkan Tuhan Allah sebagai satu-satunya penolong sejati. Berharap dan mengandalkan Tuhan membuat kehidupan bangsa Israel diberkati ibarat pohon yang ditanam di tepi air yang pada waktunya akan berbuah. Peringatan ini pun ditujukan kepada kita semua supaya menyadari bahwa tidak ada satu kuasa pun yang dapat diandalkan selain Tuhan. Terlebih dalam masa-masa sulit, hanya kuasa Tuhanlah yang menjadi sumber pengharapan. Karena itu kita senantiasa perlu merendahkan diri dan mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Mengandalkan Tuhan bukan berarti kita tidak melakukan apa pun. Mengandalkan Tuhan berarti kita siap berkarya sambil percaya bahwa Tuhan akan menolong dan memberkati di segala situasi yang akan dijalani. Jalanilah hidup dengan optimis agar tidak terpuruk oleh sebab kuatir, ragu, putus asa dan bimbang. Kita pasti kita menemui pergumulan, kesukaran, kesusahan, kegagalan. Oleh sebab itu berharaplah pada Tuhan dan andalkanlah Dia dalam setiap kondisi hidup.
Doa: Tuhan, kami mau berharap dan mengandalkan-Mu di hidup ini. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar