Kita telah diperkenankan Tuhan menjalani hidup di hari pertama bulan terakhir tahun ini. Peluang sudah terbuka dan perlu disambut dengan kesadaran bahwa kita akan terus pula bergumul untuk mengatasi berbagai masalah, misalnya kesehatan. Kita tentu pernah mendengar berbagai kesaksian penyembuhan terhadap suatu penyakit, yang biasanya disebut mujizat. Bacaan hari ini pada hakikatnya menyaksikan tentang tindakkan Yesus yang mengadakan mujizat. Seseorang yang tubuhnya dipenuhi dengan penyakit kusta, datang kepada Yesus dan meminta untuk disembuhkan. Pandangan dan perlakukan terhadap penderita kusta telah berakar dalam budaya Yahudi. Penyakit kusta dipahami sebagai kutukan Tuhan, manusia tidak dapat menyembuhkannya, dan penderitanya dijauhi orang (Bil. 12:10-16). Penderita kusta harus memakai pakaian yang tercabik-cabik, dengan rambut terurai, menutupi wajah dan mengatakan bahwa dirinya najis. Penderita kusta menderita baik secara fisik, psikis maupun sosial. Fakta sebaliknya justeru diperlihatkan penulis Markus. Orang kusta bisa datang kepada Yesus dan meminta apabila Yesus bersedia maka ia ingin disembuhkan. Hati Yesus tegerak oleh belas kasihan dan bersedia menyembuhkannya. Hari ini merupakan hari peringatan AIDS sedunia. Penyakit dimana hingga saat ini para penderitanya masih distigma sebagai orang-orang yang mendapat kutukan. Yakinilah akan kuasa dan kepedulian Yesus yang besar itu. Ia datang untuk mengasihi dan memulihkan semua orang dalam keadaan apa pun mereka. Jalanilah hari hidup di minggu dan bulan ini sambil meyakini kuasa dan belas kasihan Yesus. Yesus pasti memberi pertolongan, menyembuhkan dan memulihkan.
Doa: Ya Yesus, sembuhkan dan pulihkanlah kami. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar