Kita sedang menjalani masa penantian dalam peringatan minggu Advent II dan dihentar bersua lagi dengan pemberitaan nabi Zakharia tentang janji masa depan yang bahagia. Pemberitaan Zakharia tentang pengharapan masa depan hendak mengajak kita untuk hidup sebagai orang-orang yang memiliki visi. Sederhananya, kata visi berarti daya lihat, yakni kemampuan untuk melihat ke masa depan. Mereka yang memiliki visi tahu bagaimana merencanakan masa depan yang lebih baik. Hidup bukanlah sekadar urusan makan, pakai, tidur, kerja dan lainnya di hari ini, tetapi juga megenai ihwal kelihaian menata dan merencanakan hari esok yang lebih baik. Hari esok tak terpisah dari kekinian atau dimulai sejak hari ini bahkan telah didahului masa lampau. Oleh sebab itu urusan masa depan dimulai sejak sekarang. Nas kita menegaskan akan hal tersebut. Umat yang meyakini janji Tuhan tentang masa depan bahagia haruslah mengisi hari-hari hidup mereka dengan cara mencintai kebenaran dan damai. Percaya akan janji Tuhan tentang masa depan yang bahagia, berkonsekuensi menjalani hidup di hari ini sesuai kehendak-Nya. Nabi Zakharia memberitakan bahwa yang Tuhan kehendaki untuk dilakukan di hari ini adalah perbuatan sebagai berikut. Berkatalah benar seorang kepada yang lain dan laksanakanlah hukum yang benar, yang mendatangkan damai di pintu-pintu gerbangmu. Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu seorang terhadap yang lain dan janganlah mencintai sumpah palsu. Tuhan berkehendak agar umat-Nya melakukan perbuatan baik dalam hari hidup mereka. Isilah hari-hari hidup di minggu Advent II ini dengan kebaikan. Nantikanlah Tuhan penyelamat dengan mencintai kebenaran dan damai.
Doa: Ya Kristus, pakailah kami sebagai alat kebenaran dan damai-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar