Bersyukurlah sebab kita dapat mengalami kemurahan Tuhan di hari perhentian yang kudus Hari ini kita belajar dari surat Petrus yang berisi nasihat bagi perantau adan pendatang. Pendatang artinya orang yang datang ke suatu daerah atau negeri serta negara dan menetap sebagai orang asing di situ. Sementara rantau berarti daerah atau negeri di luar daerah/negeri sendiri atau negeri asing. Saat itu umat Israel memang banyak yang sementara hidup sebagai pendatang dan perantau di berbagai daerah. Namun jika bicara tentang perantau dan pendatang maka bukan hanya perantau dan pendatang secara harafiah, tetapi sesungguhnya semua kita adalah pendatang dan perantau di dunia ini. Petrus memberi nasihat kepada kita sebagai perantau dan pendatang agar berhati-hati dan waspada. kita harus memperlihatkan cara hidup yang baik sehingga bisa menjadi teladan bagi orang lain terutama bagi mereka yang belum percaya kepada Yesus atau dalam konteks bacaan kita bangsa-bangsa bukan Yahudi sehingga mereka juga memuliakan Allah. Teladan itu antara lain:
- Menjauhkan diri daeri hawa nafsu kedagingan.
- Hormati pemerintah dan mereka yang dipercayakan untuk memimpin kita.
- Kita sudah dimerdekakan dari belenggu penjajakan bangsa orang asing tetapi juaga belenggu dosa karena itu hiduplah sebagai orang meredek, tetapi merdeka yang bertangguh jawab, bukan yang kebablasan.Artinya bahwa kita harus mengisi hidup ini dengan hal-hal berguna bukan bebas melakukan apa saya yang kita mau tetapi tidak sepadan dengan kehendak Allah.
Doa: Tuhan tolong kami untuk hidup sebagai orang yang dapat diteladani amin.
Posting Komentar
Posting Komentar