Bacaan. Mazmur 32 : 8 - 9
Pernahkah saudara melihat andong atau delman (bendi/sado/dokar) yang ditarik kuda? Kuda itu berkacamata tetapi bukan tepat dikenakan di depan kedua matanya, juga bukan dari lensa tetapi lebih seperti penutup. Kuda yang mengenakan kacamata akan fokus ke depan karena kacamata itu membuatnya tidak dapat melihat/ melirik ke kiri atau kanan sehingga akan mudah dikendalikan kusir dengan tali kekangnya..
Kedua ayat nas kita hari ini memuat pengajaran dan peringatan dari Tuhan bagi pemazmur (dan kita juga), antara lain :
- Jalan yang ditempuh haruslah sesuai dengan yang ditunjukan Tuhan dan Tuhan akan terus mengawasi perjalanan kita agar tidak tersesat “.....mata-Ku tertuju kepadamu (ay.8)”. Tuhan baik, Ia tak ingin kita tersesat dan binasa. Yang IA mau adalah kita bebas dari dosa dan selamat, karena itu IA menunjukkan kepada kita jalan yang harus kita lalui. Dalam Yohanes 14 : 6 Yesus berkata : “Akulah jalan, kebenaran dan hidup....” So, ikutlah Yesus dan lakukanlah ajaran-ajaranNya agar kita selamat.
- Jangan keraskan hati sehingga susah diatur seperti kuda dan bagal. “Janganlah seperti kuda atau bagal...... ia tidak akan mendekati engkau (ay 9).” Tuhan memang tidak suka dengan orang yang keras hati dan tidak mau mendengarkan suaraNya, seperti kuda atau bagal yang harus dikendalikan dengan kekang. Namun Tuhan tidak ingin memperlakukan kita seperti kuda atau bagal. Yang Tuhan inginkan adalah kita dengan sukarela mentaati firmanNya, bukan karena paksaan. Namun sebagai manusia yang mudah terjerumus dalam dosa, kita butuh pengendali. Hikmat dan Roh Tuhan selalu tersedia untuk mengarahkan hidup kita agar sesuai kehendak-Nya. Karena itu gunakan hikmat dan Roh Tuhan sebagai pengendali langkah kita sehingga kita tidak tersesat.
Doa: Tuhan, kendalikan langkahku agar selalu berjalan pada jalan-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar