(Bacaan. Markus 13 : 3 - 13)
Perikop ini berisi khotbah Yesus tentang akhir zaman. Khotbah tersebut disampaikan-Nya di atas bukit Zaitun, tak lama setelah Ia memasuki kota Yerusalem. Hal penting yang terkandung dalam gagasan akhir zaman adalah akan tiba waktunya seluruh tatanan dunia diperbarui. Waktu itu sedang ditunggu dan tak dapat ditentukan kapan persisnya. Karena itu para murid diminta untuk mewaspadai semua peristiwa yang terjadi menjelang masa akhir itu. Peristiwa-peristiwa itu haruslah dipahami sebagai permulaan dari zaman baru yang dinanti kedatangannya. Mereka akan mengalami kejadian yang mengherankan dan mengguncang iman dengan hebatnya. Masa permulaan itu ditandai dengan tejadinya fakta penyesatan dan penganiayaan serta kebencian. Kebenaran tentang Yesus akan diputar-balikkan dengan sengaja dan para murid mengalami masa-masa hidup yang sulit. Tanda lainnya adalah terjadinya pergolakan politis yang luas, perang terjadi di mana-mana, bangsa melawan bangsa, dan kerajaan bangkit melawan kerajaan. Selain itu tanda permulaan akan dialami pula secara alami, dalam bentuk gempa bumi dan kelaparan. Keterguncangan hidup yang luar biasa oleh sebab kemelut baik keagamaan, politik maupun alam. Gambaran fakta seperti ini dibentangkan dengan maksud menjelaskan realitas hidup dan meneguhkan iman orang percaya. Cara terbaik hidup dalam kesukaran adalah tetap percaya akan kemahakuasaan Allah, bertahan dan mewaspadai segala kejadian. Kita diminta untuk bertahan dalam kesukaran dan menjalani hidup beriman dengan waspada. Pilihan cara yang tepat untuk hadapi penderitaan adalah bertahan karena iman dan waspada bukan ceroboh. Penderitaan bukanlah akhir sejarah manusia melainkan pembaruan secara menyeluruh. Karena itu disebutkan, kamu akan dibenci oleh sebab nama-Ku, tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat (ay. 13).
Doa: Ya Tuhan mampukanlah kami untuk tetap beriman. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar