MENDERITA? CARILAH TUHAN

Posting Komentar

(Bacaan. Mazmur 144 : 1-2)

Mengalami dan merasakan penderitaan merupakan sesuatu yang menyakitkan. Karenanya, setiap orang selalu berupaya keluar dari suasana atau keadaan tersebut. Berbagai cara sering dilakukan untuk menghindari atau keluar dari rasa sakit yang menyebabkan penderitaan. Bacaan Mazmur 144:1-2 menampilkan cerita tentang pengalaman Daud ketika mengalami kesesakan sehingga membuatnya menderita. Bahwa ternyata dalam kesesakan Tuhan tidak lepas tangan. Tuhan menjadi gunung batu. Dalam perjuangan (peperangan) Tuhan mengajar Daud untuk berjuang. Lebih dari itu, Tuhan bahkan menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahanan, kota benteng dan penyelamat, termasuk menjadi perisai dan tempat berlindung. Pengalaman yang Daud rasakan selama berada dalam kesesakan tidak terlepas dari cara Daud merespons situasi yang penuh kesesakan melalui doa (band. Maz. 143:1-12) Artinya, bagi Daud sesulit apapun situasi kehidupan yang membuat seseorang mengalami penderitaan, haruslah jadikan Tuhan sebagai tempat perlindungan, apalagi dalam kondisi penuh kesesakan. Tanpa pertolongan Tuhan seseorang tidak akan bisa keluar dari kondisi kesulitan dan penderitaan yang dihadapinya. Pengalaman iman Daud ini mengingatkan kita untuk tidak berlindung di balik orang kuat, berduit, memiliki jabatan, atau orang yang merasa dirinya pintar. Maksud dari pernyataan tadi adalah jangan mengandalkan kekuatan, kepintaran, kekayaan, jabatan, dan sebagainya saat berada dalam kesulitan, kesesakan, atau penderitaan hidup. Jadikanlah Tuhan sebagai tempat perlindungan dan kubu pertahanan saat sedang mengalami beban atau penderitaan.

Doa: Ya Tuhan, mampukan dan lindungilah kami menghadapi kesesakan dan penderitaan hidup. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter