(Bacaan : Ulangan 20 : 11-20)
Ketika bangsa Israel telah sampai di dataran Moab,
dan tengah bersiap untuk masuk dan menduduki tanah Kanaan, Musa kembali
mengingatkan mereka untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan menantang
bangsa itu untuk taat kepada Tuhan. Bagi Musa ketaatan pada perintah Tuhan
bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Tuhan
tidak menuntut dari Israel sesuatu yang tidak dapat dipahami atau tidak dapat
dicapai. Memilih kehidupan bukanlah sesuatu yang terlalu jauh dan terlalu
tinggi untuk dibayangkan atau dilakukan. Firman Allah yang telah berulang kali
didengar oleh Bangsa Israel itulah yang harus terus ditaati agar memperoleh
kehidupan yang kekal. Musa mengingatkan Israel
bahwa di dalam pengalaman mereka sebagai sebuah bangsa, berkat dan ketaatan
tidak bisa dipisahkan, sebagaimana halnya pemberontakan dan kutuk. Bangsa
Israel diperintahkan untuk memilih kehidupan, melalui cara mengasihi Tuhan dan
mendengarkan suara-Nya. Sama seperti bangsa Israel yang dipilih Allah, sebagai
orang percaya kita pun memiliki kedudukan yang istimewa di hadapan Tuhan. Namun
dibalik kedudukan yang istimewa itu kita juga dituntut memilih kehidupan, yakni
melakukan FirmanNya. Memulai tahun yang baru ini, marilah kita berkomitmen
untuk selalu taat dan setia terhadap Tuhan dan melakukan FirmanNya. Memang
Firman Tuhan bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, namun
bukan berarti tidak dapat dilakukan sama sekali. Ketika kita membuka
hati kita, dan berkomitmen dengan sungguh di hadapan Tuhan, Sang
Penolong itu yakni Roh Kudus yang akan memampukan setiap kita untuk
melakukan firman Tuhan itu dalam hidup kita.
Doa : Ya Tuhan, menapaki tahun baru ini kami mau
memilih kehidupan dengan selalu taat akan FirmanMu, Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar