MENGINGAT KEMBALI KEBAIKAN TUHAN

Posting Komentar

(Bacaan : Mazmur 77 : 12-21)

Susah senang, suka duka, menangis tertawa merupakan dinamika hidup yang akan dilewati oleh setiap kita. Kita akan senang, bersuka bahkan tertawa lepas ketika kenyataan yang menghampiri sesuai dengan harapan kita. Akan tetapi susah, duka, dan tangisan juga akan hadir ketika kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Penderitaan yang dialami oleh pemazmur membuatnya beranggapan bahwa kasih setia Allah sudah hilang dari padanya. Menariknya bahwa keadaan itu tidak berlangsung lama. Ia tidak berlarut-larut di dalam kesedihannya, melainkan merenungkan dan mengingat kembali semua kebaikan yang telah Tuhan nyatakan kepada dirinya dan bangsanya. Apa yang dilakukan oleh pemazmur  menjadi contoh yang patut diteladani. Kita diajarkan agar tidak terus memandang pada setiap penderitaan yang kita alami, melainkan memfokuskan diri pada kebaikan-kebaikan yang sudah Tuhan nyatakan. Pemeliharaan Tuhan bagi kita sepanjang tahun ini  membuktikan kebaikan-Nya. Segala kebaikan-Nya itu tidak dapat di ukur dan di balas dengan apapun juga selain  beriman dan percaya kepada-Nya. Ingat, sebagai manusia kita tidak terlepas dari cobaan hidup. Cobaan dan tantangan bisa datang dari orang-orang terdekat seperti  suami istri, yang punya peranan sebagai orang tua tetapi juga anak-anak. Tantangan itu juga bisa datang dari lingkungan eksternal seperti gereja dan masyarakat. Tetapi sebagai orang percaya kita harus meyakini bahwa apapun yang kita alami, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Kasih dan kebaikan-Nya akan selalu menyertai. Selamat mengakhiri tahun 2021 dan dengan sukacita memasuki tahun yang baru dengan tetap mengingat semua kebaikan Tuhan. Kiranya Tuhan memberkati. 

Doa : Kebaikan-Mu Tuhan, selalu ada dan nyata dalam setiap kehidupan kami, Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter