TUHAN MENCARI ORANG-ORANG YANG SETIA DAN TULUS HATI

Posting Komentar

Sebelum menjadi pemimpin yang besar Daud harus melewati proses ujian kesetiaan dalam perkara- perkara kecil terlebih dahulu. Seperti menggembalakan kawanan domba milik ayahnya. Dalam menggembalakan, Daud menunjukkan kesetiaan dan ketulusan yang pada akhirnya Tuhan membuat segala sesuatu indah tepat waktunya. Seperti yang ditulis Asaf : dipilihnya Daud, hamba-Nya, diambil- Nya dia dari antara kandang-kandang kambing domba; dari tempat domba-domba yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan Yakub, Umat-Nya dan Israel milik-Nya sendiri. Daud teruji, setia dan tulus hati, menggembalakan kawanan domba yang dipercayakan kepadanya. Di masa- masa seperti sekarang ini, ujian dan tantangan semakin besar. Tantangan itu berupa masalah, penderitaan, kesesakan, kedagingan, dll. Anak-anak Tuhan mengalami kekecewaan di tempat-tempat kerja. Yang banyak terisi oleh orang-orang lain yang tidak seiman. Terjadinya hal ini oleh karena kita yang kurang kuat menghadapi resiko-resiko kerja yang berat. Nampak anak-anak Tuhan mulai kehilangan kesetiaan dan ketulusan dalam mengerjakan tugas-tugas yang telah Tuhan percayakan. Kondisi itu yang membuatnya kehilangan kesempatan dalam meraih prestasi. Kembali kita diingatkan Sebagai anak-anak Tuhan jadilah panutan, dimana dan kapanpun waktunya kita harus bisa menjadi berkat bagi dunia ini. Jadilah gembala yang baik dan pakailah pola pendekatan gembala dalam menuntun keluaraga dan sesama yang lain. Tuhan mencintai orang-orang yang setia dan tulus hati di bumi ini.

Doa: Tuhan kuatkan dan teguhkan hatiku, untuk kerjakan tugas-tugas yang Engkau percayakan. Amin. (Sumber : LPJ GPM)

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter