Tuhan telah menunjuk Daud sebagai Raja pengganti Saul, yang akan menggembalakan umat Israel. Daud yang dipilih Allah itu diberikan kemampuan untuk membawa umatnya ke keadaan yang baik dan sejahtera. Dalam mengerjakan tugas-tugas itu ada unsur pengorbanan. Dia rela berkorban untuk umatnya. Dia tidak saja berdoa dan taat pada Firman-Nya, tetapi mencintai umat juga membebaskan mereka dari banyak musuh. Sama seperti Daud, Allah mempercayakan kita sebagai anak-anak-Nya dalam melakukan tugas-tugas dan Dia meminta kita melakukannya dengan hati yang rela berkorban. Karena itu, sebagai hamba yang melayani, tunjukanlah kasih dan kesetiaan. Dengan kasih kita melayani, baik itu melayani anak-anak, suami/ istri atau lainnya, dan dengan kesetiaan kita buktikan bahwa kita melakukannya sama seperti kita melakukan untuk Tuhan. Dengan doa dan Firman kita paham akan kebenaran di dalam melaksanan semua bentuk tanggung jawab. Mungkin kita akan kecewa dan putus asa, kita bisa salahkan siapa saja, tetapi jangan lupa Allah tidak pernah mempersatukan kita untuk sesuatu yang buruk, dan kalaupun yang buruk itu datang segeralah memperbaikinya. Tugas kita demikian sebab Allah percayakan kita untuk hal baik dan memperbaiki hal buruk supaya kita menjadi berarti. Oleh karena itu setiap orang yang mau berhasil dan sukses, adalah mereka yang sungguh-sungguh melakukan tanggung jawab dalam doa dan pergumulan. Ingat bahwa Daud yang dipilih Allah itu diberikan kemampuan untuk membawa umatnya ke keadaan yang baik, sejahtera. Jangan kita lupa ada dalam doa, dan jangan jemu-jemu melakukan kebaikan sekalipun tersakiti. Lakukan yang baik, jauhkan yang tidak baik. Lakukan yang positif jauhkan yang negatif, berjuang keras demi keselamatan diri dan sesama demi kebahagiaan bersama.
Doa: Tuhan mampukan kami mengerjakan tugas-tugas yang Engkau telah percayakan. Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar