NILAI KEMANUSIAAN

Posting Komentar
Bacaan hari ini menceritakan tentang seorang yang lumpuh sebelah tangannya di dalam rumah ibadat. Orang Farisi menjebak dan mempersalahkan Yesus dengan pertanyaan, namun dengan bijaksana, Yesus mengatakan, “Jika seekor dombamu jatuh ke dalam lobang pada hari sabat, pasti kau akan mengeluarkannya?” Tuhan Yesus ingin menunjukkan bahwa manusia pastinya lebih berharga dari domba, oleh sebab itu jika domba dapat diselamatkan pada hari sabat, mengapa manusia tidak? Kita sering terperangkap pada aturan dan batasan-batasan yang mungkin saja tidak memberi kenyamanan dalam kehidupan kita. Bahkan aturan dan batasan itu digunakan juga untuk memojokkan atau menjatuhkan kita. Benar, bahwa setiap aturan yang dibuat untuk kebaikan bersama, namun ada hal-hal tertentu yang mesti disikapi secara bijak sehingga tidak merugikan diri kita. Oleh karenanya, evaluasi perlu dilakukan jika ada aturan yang tidak lagi menjawab kebutuhan hidup manusia. Dalam hidup berkeluarga pasti juga ada seperangkat aturan yang diterapkan. Tidak secara tertulis namun aturan-aturan tersebut sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan oleh setiap anggota keluarga. Misalnya, tugas ibu adalah memasak, tugas ayah memperbaiki sesuatu yang rusak, tugas anak-anak membantu ibu membersihkan rumah. Jika kebiasaan ini setiap hari dilakukan maka akan menjadi sebuah aturan dengan pembagian peran yang ada, sehingga jika ada tugas yang terlewatkan atau tidak dilakukan sesuai kebiasaan itu, maka akan menjadi hal yang salah. Tindakan ini yang dikritisi Yesus, ketika berhadapan dengan pertanyaan orang Farisi tentang bekerja pada hari sabat. Sikap Yesus pada akhirnya menunjukkan bahwa nilai kemanusiaan lebih tinggi dari aturan/hukum yang ada. Oleh sebab itu, kita diajak untuk bersikap kritis tetapi juga menghargai setiap aturan dengan mempertimbangkan nilai kemanusiaan. Doa: Tuhan, berilah kepada kami hati yang selalu mengasihi sesama. Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter