Siapa yang suka dan merasa senang kalau difitnah? Tidak satu pun diantara kita yang mau difitnah. Kendatipun demikian, perilaku memfitnah sering kita temui dalam kehidupan setiap hari. Padahal tindakan seperti ini adalah tindakan yang tidak terpuji dan tidak dikehendaki oleh Tuhan. Oleh sebab itu, nas bacaan hari ini mau memberikan peringatan penting mengenai hal fitnah ini. Mengapa kita diingatkan untuk jangan saling memfitnah? Karena fitnah adalah suatu tindakan memberikan informasi yang tidak benar mengenai seseorang. Dengan melakukan fitnah, seseorang dapat membuat orang lain menderita dan hancur. Dengan fitnah, seseorang telah menghakimi orang lain berdasarkan bukti palsu. Itu suatu pelanggaran hukum menurut surat Yakobus. ltu berarti orang yang melakukan fitnah menganggap dirinya berada di atas hukum sehingga la bisa mempermainkan hukum demi kepentingan pribadinya. Padahal, hanya ada satu pembuat hukum yaitu Tuhan. Hanya Tuhan sajalah yang dapat menghakimi seseorang berdasarkan hukum-Nya. Karena itu, manusia seharusnya tidak mempermainkan hukum, apalagi menghakimi orang lain dengan menyebarkan kebohongan atau memfitnah. Jangan karena iri hati dan benci terhadap seseorang lalu kita menghancurkannya dengan cara-cara yang tidak baik. Adakah hari-hari ini kita pernah memfitnah teman, saudara, atau orang lain? adakah saat ini sebagai keluarga kita saling irihati dan cemburu, memendam kebencian dan menyebarkan fitnah diantara saudara, adik-kaka, suami-isteri, orang saudara dan sebagainya? Mari bertobatlah dan minta ampun kepada Allah. Kiranya kita tidak mengulanginya kembali. Dengan mengandalkan Roh Kudus, mulai hari ini, berhentilah memfitnah dan teruslah mengasihi. Jadilah pribadi dan keluarga pembawa damai!.
Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah kami untuk tidak saling memfitnah dan menghakimi dalam hidup ini. Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar