Mungkinkah seseorang dapat mencegah agar tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan tangan kanannya? Kenyataannya, tangan kita sering bekerja bersama-sama. Dua-duanya sering bekerja berpasangan: mengangkat, membawa, menangkap, mengendarai, memeluk dan banyak kegiatan lain. Apa yang dilakukan tangan yang satu diketahui oleh tangan yang lain. Dua-duanya dikendalikan oleh otak yang sama. Dengan begitu, apa yang dilakukan oleh tangan yang satu, yang lainnya juga ikut. Apa yang dinasihatkan oleh Yesus dalam nas ini menggambarkan hal yang sebaliknya. Ucapan Yesus ini bersifat paradoks atau tampak berlawanan. Apakah maksud dari ucapan Yesus dalam nas ini? ucapan nasehat Tuhan Yesus ini lebih bersifat simbolis, yakni Ia mau memberi tahu kita agar berusaha tidak mengetahui secara sadar apa yang sedang kita lakukan. Dalam hal ini, ketika kita memberi sedekah. Kalau kita memberi sedekah atau sesuatu pemberian, bukan hanya kita diingatkan agar pemberian kita itu tidak harus diketahui oleh orang lain atau tidak dipamerkan, melainkan juga agar kita tidak terus menerus membicarakan hal itu. Karena kecenderungan manusia adalah ketika ia telah melakukan sebuah kebaikan atau memberikan sebuah pemberian, seringkali kita suka membanggakan diri dan menceritrakan hal itu kepada orang lain agar diketahui Namun firman hari ini mengingatkan kita supaya tidak membanggakan diri karena pemberian-pemberian kasih yang kita lakukan; atau menceritakan perbuatan murah hati yang telah kita lakukan. Kalau kita telah melakukan sebuah perbuatan kasih atau pemberian, Ingatlah! jangan memamerkan kedermawanan itu atau menarik perhatian dan pujian orang lain dengan itu. Kiranya kita semua dapat terhindar dari bahaya kesombongan dan keangkuhan.
Doa: Tuhan, biarlah hanya Engkau yang tahu kebaikan hati dan pemberian kasihku untuk sesama.Amin. (Sumber : LPJ GPM)
Posting Komentar
Posting Komentar