SUKA DUKA DIPAKAINYA UNTUK KEBAIKANKU

Posting Komentar

Seorang tukang periuk selalu menginginkan periuk buatannya baik dan sempurna. Periuk yang kurang baik, akan dirombak dan dibentuk kembali  agar menjadi sempurna. Tuhan pun demikian, senantiasa berkarya dan mendatangkan kebaikan dalam seluruh keadaan manusia. Manusia adalah ciptaan-Nya yang sungguh amat baik. Alkitab juga menyaksikan bahwa Israel adalah umat pilihan, dan dari merekalah bangsa-bangsa lain memperoleh berkat. Pilihan dan keistimewahan yang telah ditetapkan Allah itu di kemudian hari disangkali Israel, mereka hidup menurut kehendak sendiri. Dosa besar yang mereka lakukan adalah penyembahan berhala dan berharap serta bersandar pada kekuatan militer bangsa lain. Bacaan hari ini menegaskan pula bahwa kesukaran yang Israel alami bukanlah alasan berakhirnya kebaikan Allah. Allah tetap mengasihi dan menyatakan kebaikan-Nya. Kesaksian Yesaya ini layak dijadikan inspirasi bagi orang percaya agar tetap meyakini kebaikan Allah. Orang yang meyakini kebaikan Allah memiliki kekuatan untuk terus mendekatkan diri, berdoa dan berserah.  Allah menyatakan kasih kepada manusia dalam seluruh situasi hidup, baik suka maupun duka.  Suka duka dipakai Allah untuk membentuk manusia menjadi pribadi beriman yang kuat dan lebih baik serta berkenan kepada-Nya. Ia memberikan kekuatan yang memampukan kita melewati penderitaan atau masa hidup yang sulit. Kebahagiaan dan kesukaran akan terjadi silih berganti menghiasi hidup kita. Hendaklah terus berharap pada Tuhan baik dalam suka maupun duka. 

Doa: Ya Tuhan, arahkan langkah kami untuk tetap ada di jalanMu. Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter