KARNA AKU MENGASIHIMU

Posting Komentar

Konflik sering membuat ikatan kasih dan damai menjadi hilang. Bacaan hari ini, menegaskan baik teladan maupun pelajaran tentang kekuatan kasih yang tanpa batas dari Abram. Sebenarnya ada dua faktor yang dapat menghalangi Abram untuk menyatakan kasihnya kepada Lot. Pertama, kekuatan para musuh. Kisah ini memperlihatkan adanya dua kekuatan besar yang bermusuhan, yaitu Kedorlaomer dan sekutunya di satu pihak serta Sodom dan Gomora beserta sekutunya di pihak lain. Kerajaan Kedorlaomer dan sekutunya adalah kerajaan yang besar. Mereka adalah bangsa yang kuat dan terlatih berperang. Kedua, konflik yang pernah terjadi antara Abram dengan Lot mengenai ladang penggembalaan. Konflik yang menyebabkan terpisahnya tempat tinggal mereka. Namun ternyata persoalan itu tidak disimpan Abram di dalam hatinya. Maka ketika Abram mendengar bahwa Lot menjadi tawanan perang, ia menunjukkan kasih yang besar dengan mengerahkan pasukan untuk mengejar musuh, tanpa memikirkan risikonya. Mengapa Abram bersedia melakukan hal itu? Karena Abram mengasihi Lot yang adalah keponakannya dan sudah dianggap sebagai anaknya. Juga karena kepercayaan Abram pada kekuatan kuasa Tuhan yang mampu menolongnya. Dapatkah kita meneladani Abram dalam hal kasihnya kepada keluarganya? Tetap mengasihi dan berdamai sebagai kerabat yang memiliki ikatan kekeluargaan. Ibu Teresa pernah berkata "Jika tidak ada kedamaian di antara kita, itu dikarenakan kita melupakan bahwa kita memiliki satu sama lain." Benar, sebab sebagai satu persekutuan keluarga, kita saling memiliki. Karena itu, jangan melupakan ikatan itu. Tetaplah mengasihi, tetaplah berdamai. Berkat Tuhan  tersedia bagi semua orang dan semua keluarga yang tetap saling mengasihi. 

Doa: Ya Tuhan Allah, tolonglah kami agar dapat mengasihi dan hidup berdamai satu dengan lainnya. Amin. (Sumber : LPJ GPM)

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter