Disekitar kita ada cukup banyak orang yang sebenarnya membutuhkan pertolongan. Ada yang membutuhkan makanan, bantuan dana untuk biaya sekolah, pekerjaan, kesembuhan dari penyakit, dukungan doa-doa kita dan lain sebagainya. Namun seringkali, kita tidak bertindak untuk mengulurkan tangan menolong mereka. Bacaan hari ini mengisahkan, sekalipun sedang berada ditengah begitu banyak orang yang mengerumuni-Nya, Yesus mampu mendengars seruan minta tolong dari Bartimeus, seorang pengemis buta. Demikian juga Bartimeus, ketika mendengar tentang Yesus, diapun ingin disembuhkan dan ia percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkannya. Dia sadar karena dirinya buta, dia harus berteriak dengan lantang agar Yesus mendengarnya, walaupun ia ditegur oleh banyak orang yang menghalanginya berjumpa dengan Yesus. Ketika Yesus mendengar teriakan Bartimeus, Ia berhenti, mengajaknya bercakap - cakap untuk mengetahui keadaan Bartimeus dan menyembuhkan dia. Mungkin saat ini ada banyak teriakan minta tolong dari orang – orang yang menderita, tetapi apakah kita mendengar teriakan itu? Ataukah hati dan telinga kita sudah tidak dapat mendengar teriakan sesama kita? Semoga kisah ini menggelisahkan kita, untuk memberi telinga dan hati kita, mendengar teriakan sesama yang menderita dan berupaya memberi pertolongan sesuai dengan kemampuan kita.
Doa: Tuhan Yesus, ajarlah kami memiliki hati yang penuh kasih untuk mendengar teriakan sesama yang menderita. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar