MELAYANI TANPA MEMBEDAKAN

Posting Komentar

Pelayanan Tuhan Yesus tidak memandang latar belakang hidup seseorang serta membeda - bedakan mereka. Semuanya mendapat perhatian dan tempat di hati Yesus. Seperti halnya seorang perwira romawi, yang memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan hambanya yang sakit. Tuhan Yesus menyatakan kesediaan untuk datang ke rumah perwira itu, namun ditanggapi oleh perwira itu dengan menyatakan dia tidak layak menerima Tuhan Yesus di rumahnya. Menurut budaya saat itu orang Yahudi tidak bergaul dengan orang romawi karena dianggap haram apalagi masuk ke dalam rumahnya. Perwira ini pahami tentang kuasa seorang nabi untuk menyembuhkan dan membuat mujizat. Perkataan seorang nabi sama seperti seorang atasan yang memberi perintah kepada bawahannya. Apapun yang dikatakan oleh nabi akan terjadi karena perkataannya itu mengandung kuasa untuk menyembuhkan. Pemahaman perwira ini dipuji oleh Tuhan Yesus dan menjadi heran akan imannya ini tidak pernah dijumpai diantara orang Israel. Sehingga Ia berkata “bahwa banyak orang dari Timur dan Barat akan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub, sedangkan anak-anak Kerajaan akan dicampakkan ke dalam kegelapan”. Ini gambaran bahwa yang diselamatkan adalah mereka yang percaya dan bukan atas status mereka sebagai bangsa pilihan Allah. Hal inipun menjadi teladan bagi kita sebagai keluarga Kristen dalam melakukan pelayanan dengan tidak melihat latar belakang seseorang. Pelayanan kita berdasarkan pada cinta kasih Kristus yang memulihkan dan menyembuhkan. Kita meneruskan pelayanan kasih itu kepada semua orang yang membutuhkannya dengan keyakinan iman bahwa kita juga menjadi bagian dari orang-orang yang akan menerima anugerah keselamatan didalam Tuhan Yesus Kristus. 

Doa:  Tolong   kami   Tuhan  untuk  meneruskan  kasihMu  yang  memulihkan  tanpa membeda-bedakan. Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter