Dalam nasehatnya kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus mengingatkan mereka agar tetap menjaga sikap dan perilaku hidup sebagai manusia baru, yaitu meninggalkan semua kebiasaan atau perbuatan lama yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Salah satu sikap hidup yang benar sebagai manusia baru, yaitu bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik. Hal ini menghindarkan orang dari sikap malas, masa bodoh dan akhirnya mencuri. Memang mencuri adalah perbuatan tercela, apapun alasannya. Ada banyak alasan, mengapa orang suka mencuri, dan salah satunya adalah karena kebutuhan hidup yang mendesak. Namun dalam nasehat rasul Paulus, ia mengingatkan jemaat di Efesus untuk jangan mencuri, tetapi sebaliknya bekerja keras dengan tangan sendiri, supaya mereka dapat mencukupkan kebutuhan hidup mereka, bahkan mereka juga dapat berbagi dengan orang yang berkekurangan. Hidup berbagi adalah sikap iman untuk membantu orang yang berkekurangan agar mereka juga tidak mencuri. Sebagai orang percaya, setiap orang harus meyakini bahwa Tuhan Allah adalah sumber berkat, dan Ia akan memberkati setiap jerih lelah orang – orang yang bekerja dengan tangannya sendiri. Tuhan Allah juga akan memberkati setiap orang yang mensyukuri berkat Tuhan dengan hidup berbagi. Saat ini ada orang yang tidak mau bekerja tetapi mau hidup senang, dan jika kebutuhannya tidak terpenuhi, pasti ia akan mencuri. Tetapi sebaliknya ada orang yang bekerja dengan sungguh – sungguh dan menikmati berkatnya dengan rasa syukur bahkan bersedia berbagi dengan sesamanya, walaupun hasil yang ia peroleh tidak seberapa dan sikap inilah yang dikehendaki oleh Allah. Percayalah bahwa setiap orang yang bekerja keras dan melakukan pekerjaan baik, ia tidak akan berkekurangan.
Doa : Tuhan, tolonglah kami untuk bekerja keras dan melakukan pekerjaan baik, Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar