Menyatakan suatu kebenaran dan menegur kesalahan adalah panggilan orang percaya ketika hadir dan beraktifitas di tengah – tengah masyarakat yang cenderung bersahabat dengan kejahatan. Namun demikian, kita selalu diperhadapkan dengan risiko yang berat, kita bukannya diterima tetapi ditolak, dibenci, dan dimusuhi. Alkitab dengan tegas menyatakan bahwa Tuhan Allah memanggil kita untuk melakukan kebenaran dan menyuarakan kebenaran. Hal ini yang dilakukan oleh Yeremia ketika dipanggil dan diutus oleh Allah untuk menegur Yehuda. Yeremia memberitakan penghukuman Allah kepada Yehuda yang melakukan banyak perbuatan jahat. Ia dengan tegas menegur Yehuda agar bertobat dan berbalik kepada Allah. Karena itulah Yeremia harus menghadapi risiko dikhianati dan terancam dibunuh. Namun Tuhan Allah yang mengutus Yeremia untuk menegur kesalahan Yehuda, selalu melindunginya. Yeremia menyebut Allah sebagai hakim yang adil, yang selalu berpihak pada kebenaran dan menyelamatkan setiap orang yang berani menyatakan kebenaran. Allah yang adil akan bertindak untuk menghukum setiap orang yang melakukan kejahatan. Dengan meyakini bahwa Tuhan itu melindungi setiap orang yang setia kepada-Nya memberanikan kita untuk menyampaikan suara kenabian dilingkungan kita, dengan selalu menegur dan menasehati jika ada yang berbuat salah, membela orang – orang yang diperlakukan dengan tidak adil, berkata dan bertindak benar dan adil, apapun risikonya. Percayalah bahwa Allah akan bertindak memberi pertolongan, menjaga dan melindungi kita tepat pada waktunya
Doa: Tuhan, beri kami kemampuan untuk menyuarakan kebenaran. Amin!
Posting Komentar
Posting Komentar