DIFITNAH ADALAH RISIKO ORANG YANG BERTINDAK BENAR

Posting Komentar

Memfitnah merupakan tindakan menuduh seseorang melakukan kejahatan tanpa alat bukti. Memfitnah adalah tindakan kejam dan berdampak buruk bagi orang yang difitnah, ada ungkapan yang mengatakan : “Fitnah lebih kejam dari pembunuhan”, ungkapan ini sering disampaikan menyikapi berbagai perbuatan orang – orang yang suka memfitnah sesamanya. Memfitnah tidak membunuh secara fisik, tetapi membunuh karakter, membunuh masa depan seseorang. Dalam bacaan kita, dikatakan bahwa setelah orang Kasdim “angkat kaki” dari Yerusalem, maka Yeremia bermaksud untuk pergi ke daerah Benjamin untuk suatu urusan keluarganya. Namun, ia ditangkap oleh Yeria bin Selemya seorang kepala jaga, yang menuduh Yeremia hendak menyeberang kepada orang Kasdim. Yeremia sudah berupaya untuk memberi penjelasan bahwa tuduhan itu adalah suatu kebohongan, namun Yeria tidak mendengarnya, bahkan Yeria menangkap Yeremia dan membawanya kehadapan para pemuka, bahkan memasukannya ke dalam ruang cadangan air di bawah tanah. Yeria memfitnah Yeremia seakan – akan Yeremia akan menyeberang kepada orang Kasdim dan bersekongkol dengan mereka untuk menyerang Yerusalem.  Hal yang dihadapi oleh Yeremia, juga bisa dialami oleh setiap orang percaya yang diutus Tuhan untuk berkarya di tengah masyarakat. Orang yang bekerja dengan jujur dan setia, orang yang berani berkata benar dan berpihak pada kebenaran, sering dituduh, difitnah, dan dimusuhi. Namun Tuhan Allah tidak akan tinggal diam, melihat perbuatan orang – orang yang kejam dan dengan sewenang – wenang suka menuduh dan memfitnah orang yang tidak bersalah. Allah akan bertindak untuk memberi keadilan, sebab penghakiman itu hak Allah. 

Doa : Tuhan, jauhkan daripada kami kecendrungan untuk saling memfitnah,  Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter