HIKMAT MELEBIHI APAPUN

Posting Komentar

Habis gelap terbitlah terang, kalimat bijak ini cocok dipakai untuk menggambarkan situasi yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) pasca badai seroja menerjang daerah ini, Minggu 04 April 2021 lalu. Badai tersebut telah memporakporandakan pemukiman warga dan mengakibatkan korban jiwa. Namun, di sisi lain terjadi fenomena alam yang luar biasa, yakni munculnya pulau dan danau baru dengan sejumlah mata air baru (kurang lebih 20 mata air baru). Limpahan air yang begitu besar di kawasan tersebut patut disyukuri oleh warga setempat karena fenomena alam ini telah menjadi berkat bagi mayarakat. Berkat tersebut berupa air bersih yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari . Fenomena alam ini memang menimbulkan keheranan dan menjadi pertanyaan banyak orang: “Bagaimana mungkin daerah yang kering dan tandus di NTT, khususnya Kota Kupang bisa muncul danau baru dengan sejumlah mata air?” Secara ilmiah, dapat disimpulkan bahwa munculnya danau baru karena curah hujan yang sangat tinggi, tetapi sebagai orang beriman kita mengakuinya sebagai bukti kemahakuasaan Tuhan, Sang Pencipta yang telah menciptakan alam semesta dan seluruh isinya. Hal ini juga diungkapkan oleh penulis kitab Amsal: “Dengan hikmat Tuhan meletakan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkannya langit, dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun” (ay.19-20). Tuhan menciptakan alam semesta dengan segala isinya amat sangat baik untuk keberlangsungan hidup seluruh makhluk di bumi ini, termasuk manusia. Karena itu, sebagai keluarga Kristen kita patut bersyukur bahwa peristiwa-peristiwa alam yang kita alami merupakan tanda kehadiran Allah untuk memelihara hidup kita.

Doa: Tuhan, kami mau bersyukur untuk alam yang Engkau ciptakan bagi keberlangsungan hidup kami, Amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter