Dua orang jatuh ke dalam lubang. Yang pertama seorang anak kecil yang belum bisa membaca tanda peringatan tentang lubang tersebut. Satunya lagi seorang dewasa yang meskipun sudah membaca tanda peringatan memilih untuk mengabaikannya. Apakah perbedaan keduanya? Si anak kecil celaka karena ketidaktahuan, tapi si orang dewasa celaka karena kebebalan. Ciri orang bebal yakni tidak mau berubah, sukar mengerti, orang yang yang tidak cepat tanggap, orang yang menolak pengertian dan pengajaran.
Bagi penulis Kitab Amsal, orang bebal suka mengumbar hal-hal yang tidak benar atau yang bodoh. Tindakan orang bebal pun mendatangkan akibat buruk yang bisa berdampak bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Apa yang dilakukan oleh orang bebal, serupa dengan orang fasik, karena mengakibatkan orang lain mengalami celaka. Orang bebal adalah orang yang tidak belajar untuk mencukupkan diri dengan apa yang ia miliki. Ia bahkan dapat melakukan apa saja demi memenuhi keinginannya. Apakah itu memeras, mengambil milik orang lain atau berutang pada orang lain atau mengambil kredit yang melampau kemampuannya. Orang yang percaya kepada Tuhan dan mengikuti ajaran-Nya tidak akan sama dengan orang bebal. Tetapi dia akan menjadi orang yang bijak mengatur hidupnya dengan baik. Berhentilah menjadi orang bebal yang tidak mau belajar mengikuti kehendak Tuhan.
Doa: Tuhan, tolonglah kami supaya tidak mengikuti jejak orang bebal dan orang fasik, melainkan Amin.
AYAT BACAAN SEPEKAN (LPJ GPM) : 7 - 13 November 2016 | |||
---|---|---|---|
NO | TGL | HARI | AYAT BACAAN |
1 | 07/11/16 | Sen | Mazmur 116 : 1-7 (ay.6) : Bersyukur dalam segala keadaan |
2 | 08/11/16 | Sel | Titus 2 : 1-2 (Tematis) : Catatan kecil seorang anak tentang ayahnya |
3 | 09/11/16 | Rab | Amsal 10 : 2-3 (Tematis) : Tak pernah dibiarkan |
4 | 10/11/16 | Kam | Amsal 13 : 11-13 (Tematis) : Jalan benar untuk kayaa |
5 | 11/11/16 | Jum | Amsal 13 : 14-15 (Tematis) : Pelita kehidupan |
6 | 12/11/16 | Sab | Amsal 13 : 16-17 (Tematis) : Berhentilah menjadi orang bebal |
7 | 13/11/16 | Ming | Ibrani 13 : 1-7 (ay.5) : Hidup sederhana membuat kita sejahtera |
Posting Komentar
Posting Komentar