Semua orang pasti pernah menangis, tapi umumnya hanya ketika mengalami masalah yang berat atau memikirkan hal-hal yang menyakitkan, menyedihkan dan mengecewakan. Menangis karena sakit yang diderita, menangis karena ditinggal pacar, menangis karena diabaikan oleh suami atau orang yang dicintai dan sebagainya. Tangisan yang demikian hanya akan mendatangkan kelemahan dan membuat seseorang kehilangan sukacita dan damai sejahtera. Tetapi tangisan seseorang berdosa beda ketika ia menangis di bahwa kaki Tuhan Yesus, karena tangisan jenis ini lahir ketika ia menyadari akan ketidakberdayaan dan keterbatasannya, yaitu tangisan yang lahir dari jiwa yang hancr, hati yang remuk menyesali segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuatnya. Inilah yang dirasakan oleh Daniel dan keluarganya. Anak perempuannya yang masih dibangku SMU hamil di luar nikah, anak lelakinya terlibat kasus penikaman dan jadi buron polisi, istrinya terlilit hutang dan setiap hari harus bersembunyi karena dikejar banyak orang. Daniel merasa terpukul dengan hidup keluarganya. Dengan jiwa hancur Daniel datang kepada Tuhan dan memohon ampun atas dosa dirinya dan keluarganya. Penyesalan dan jiwa yang hancur ini membuat menangis di hadapan Tuhan. Dan sesungguhnya Tuhan itu penuh rahmat. Walau jalan hidup keluarnya salah dan penuh dosa, namun Daniel yakin Tuhan pasti akan pulihkan keluarganya karena kasih dan pengampunan Tuhan yang besar. Jika kita berada dalam posisi hidup sulit dan penuh dosa sehingga membuat kita menderita, berserulah kepada Tuhan dan mohonlah ampunanNya, maka ia akan bertidak melepaskan kita dari kesulitan dan dosa kita. Sungguh Tuhan sangat baik.
Doa :
Tuhan, padaMu kami memohon pengampunan atas dosa yang mendatangkan sengsara bagi kami, Amin.
AYAT BACAAN SEPEKAN (LPJ GPM) : 30 Nov - 6 Des 2015 | |||
---|---|---|---|
NO | TGL | HARI | AYAT BACAAN |
1 | 30/11/15 | Sen | Bilangan 14 : 17-19 (Tematis) : Kasih yang Mengampuni |
2 | 01/12/15 | Sel | Matius 8 : 1-4 (ay.3) : Sambut Kedatangan Tuhan dengan berbagi Kasih |
3 | 02/12/15 | Rab | Nehemia 9 : 16-20 (Tematis) : Saling mengampuni membuat hidup lebih indah |
4 | 03/12/15 | Kam | Mazmur 25 : 1-7 (ay.7) : Ia tahu dan ingat namamu |
5 | 04/12/15 | Jum | Mazmur 25 : 8-13 (ay.11) : Pengampunan dalam Nama Tuhan |
6 | 05/12/15 | Sab | Mazmur 25 : 14-18 (ay.18) : Jiwa yang Hancur Dipulihkan Tuhan |
7 | 06/12/15 | Ming | Kolose 3 : 5-177 (Tematis) : Sikap dan Perilaku adalah ilustrasi yang efektif |
Posting Komentar
Posting Komentar