Sebagai gereja, kita bersyukur sebab hari ini telah dilakukan
penahbisan diaken dan penatua GPM masa bakti pelayanan 2025-2030. Penting untuk
diingat, bahwa tantangan pelayanan saat ini cukup berat, sebab harus berjalan
bersama-sama dengan perkembangan zaman. Bahkan tidak dapat dipungkiri, bahwa
pelayanan gereja akan selalu dipenuhi dengan masalah dan ancaman, baik dari
dalam maupun dari luar. Terhadap situasi yang berat tersebut maka seruan Paulus
dalam 2 Timotius 4:1-8 penting untuk kita maknai sebagai dasar dan kekuatan
melangkah ke depan. Di tengah beragam tantangan pelayanan dan pemberitaan
injil, Paulus mengingatkan Timotius agar tetap teguh memberitakan firman di
segala kondisi dengan tetap berakar pada Kristus (ay. 2). Pesan Paulus ini
menjadi penguatan kepada Timotius, sebab dalam pemberitaan firman nanti
Timotius akan diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan penolakan (ay. 3-4),
sebagaimana yang pernah dialami olehnya. Namun sekalipun dipenuhi dengan
berbagai masalah, Timotius harus tetap
sabar dalam melakukan pekerjaan pemberitaan injil itu. Sebab di tengah situasi
kelam sekalipun, Kristus sebagai Sang Pengutus akan tetap menyertai dan
menolong orang-orang yang diutus-Nya, termasuk para majelis yang baru di
tabiskan serta kita semua sebagai orang-orang percaya.
Doa: Tuhan,
kuatkanlah kami untuk tetap kuat mempertahankan kemurnian injil-Mu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar