Setiap orang tentu ingin bersukacita. Tidak ada
seorangpun yang ingin dalam hidupnya dipenuhi dengan situasi-situasi yang susah
dan penuh duka. Seruan untuk bersukacita itu juga yang hendak disuarakan oleh
teks Yesaya 61: 1-11. Di tengah berbagai ancaman hidup, kekerasan dan
penindasan kepada umat, penulis teks menyuarakan untuk bersukacita sebab Tahun
Rahmat Tuhan sudah tiba. Hadirnya Tahun Rahmat Tuhan adalah bukti nyata tentang
pemberitaan kabar baik dan membebaskan. Tahun Rahmat Tuhan menegaskan tentang
perjuangan untuk membebaskan dan menegakan keadilan di masyarakat, sehingga
semua orang dapat bersukacita sebab mereka merasakan karya Allah itu. Mungkin
saat kita memasuki Minggu III Adventus ini, kita masih dipenuhi dengan berbagai
ancaman hidup, penindasan, dan kesusahan dalam berbagai bentuk. Namun
percayalah, bahwa kita terpanggil untuk bersukacita sebab Tahun Rahmat Tuhan
akan turut kita rasakan melalui peristiwa kelahiran Yesus. Kelahiran Yesus akan
menjadi panggilan kepada semua orang percaya untuk bersukacita, dan bergembira.
Bahkan jika situasi hidup masih dipenuhi dengan dukacita maka akan digantikan
dengan situasi hidup yang penuh ketenangan dan kegembiraan.
Bersukacitalah Menanti Kelahiran Sang Pembebas!
Bacaan: Yesaya 61 :
1-11
Posting Komentar
Posting Komentar