Akhiri Siklus Keluarga Beracun

Posting Komentar
Bacaan: Maleakhi 2 : 16
ka kamu berasal dari keluarga pemabuk, biarkan siklus itu berakhir pada anda, Biarkan mabuk tidak diwariskan kepada generasi berikutnya. Jika pernikahan kerabatmu tidak pernah bertahan lama, pernikahan orangtuamu mengecewakan, akhir siklus, ketika kamu menikah, bangunlah pernikahan yang langgeng. Jika kamu laki-laki dan ayahmu sering memukuli ibumu, akhir siklus itu dan jadilah kebalikan dari ayahmu serta cintailah istrimu sebagaimana seharusnya pria sejati. Jika orang-orang dari keluarga kamu dikenal kejam, dingin dan pemarah, akhiri siklus itu, berusahalah untuk bersikap ramah, hangat dan mudah didekati. Inilah sepenggal puisi yang diberi judul Akhiri Siklus Keluarga Beracun. Kata-katanya sangat mengena sebab inilah realitas kehidupan. Hal ini sesuai 
dengan seruan kitab Malaekhi. Lewat teks ini tergambar betapa Allah tidak menghendaki adanya tindakan tindak kekerasan. Perceraian sebagai bentuk perpisahan dan wujud ketidaksetiaan tidak disetujui Allah. Perceraian dilihat sebagai salah satu wujud tindak kekerasan dan itu sebabnya Allah menentangnya. Perintah ini tegas namun semoga kita bijaksana memahami bahwa semua ini demi kebaikan kita. Sedapat mungkin kita belajar mengedepankan Tuhan dalam penentuan sikap kita. Marilah melibatkan Tuhan dalam segala hal yang kita buat 
supaya akhirnya siklus keluarga beracun termasuk perceraian bisa kita akhiri. 
Doa: Tuhan, bantu kami untuk tidak melakukan kekerasan kepada siapapun juga . Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.
Terbaru Lebih lama

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter