Setiap saat kita suka berelasi
dan berkomunikasi, entah dengan perkataan lisan atau tulisan atau dengan
perangkat gadget maupun melalui tindakan. Semua itu menjadi sarana untuk
membangun relasi. Namun sayangnya, tidak semua relasi itu lancar dan
mendatangkan sukacita dan kebahagiaan sebab dalam kehidupan ini ada banyak
relasi yang terganggu, komunikasi yang buntu, yang rusak dan menghadirkan
permusuhan berkepanjangan. Kalau memakai bahasa
Rasul Paulus dalam surat Roma 12 ini, “sedapat-dapatnya kalau hal itu
bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang. (ay.18) Relasi
damai dalam keluarga antar suami dan isteri, orangtua dan anak, antar saudara,
antar teman, antar rekan sepelayanan, antar elemen dalam masyarakat atau siapa
saja. Salah satu alasan sulitnya terbangun relasi adalah kasih yang pura-pura.
Itulah sebabnya Rasul Paulus mengingatkan, hendaklah kasih itu jangan
pura-pura!, Perbuatan kasih haruslah dilakukan atas dasar ketulusan. Dengan
kasih, seseorang akan terus berpikir untuk menghadirkan kebaikan dan bukan
kejahatan. Bahkan terhadap musuh pun, ia mampu menunjukan kebaikan hatinya.
Karena itu, marilah kita mendasarkan semua relasi dengan kasih dan perbuatan
yang baik.
Doa: Kami mau membangun relasi dengan kasih-Mu yang tulus dan
suci,. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar