Dalam bacaan hari ini, kita membandingkan dua keluarga yaitu pertama, keluarga Imam Eli, yang menurunkan jabatannya kepada kedua enaknya Hofri dan Pinehas Imam Eli memberikan jabatan namun tidak mampu mempersiapkan kerohanian kedua anaknya untuk hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan. Mereka tidak menghormati Tuhan dengan memandang rendah korban untuk Tuhan, hal Berbeda dengan keluarga kedua, yaitu keluarga Hana. Hana sungguh beriman kepada Tuhan. Setelah Samuel diserahkan kepada Tuhan, setiap tahun ibunya membuat baju efod baginya dari kain lenan. Keluarga Elkana pun makin diberkati Tuhan. Belajar dari kedua keluarga di atas, maka kita diarahkan untuk mampu menuntun kehidupan anak-anak kita hidup di dalam rasa takut akan Tuhan. Kita berlanggung jawab untuk menentukan pola didik yang baik untuk mengarahkan mereka menghormati Tuhan. Mereka wajib menjaga kekudusan hidup di hadapan Tuhan dengan melakukan hal-hal yang baik. Dengan demikian, hidup mereka adalah hidup yang memuliakan Tuhan dan hidup yang menjadi berkal bagi sesama.
Doa: Tuhan, aku dan keluargaku ingin taat dan mengabdi hanya kepadaMu. Armin
Posting Komentar
Posting Komentar