Manusia sebagai bagian dari lingkungan hidup, memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan hidup. Hizkia dari Yehuda memberikan contoh itu. Setelah sembuh dari sakit, dengan segala kepahlawanannya, ia membuat kolan dan saluran air, kemudian mengalirkan air tersebut ke dalam kota (ayat 20). Segala yang terdapat dalam perbendaharaan raja tidak hanya diperlihatkan kepada para utusan dari Babel, namun digunakannya pula untuk membuat terowongan dan menjaminkan ketersediaan air di dalam kota. Tindakan Hizkia berdampak pada keberlanjutan hidup masyarakat dan lingkungan. Tindakan yang menjaga keberlanjutan hidup manusia dan alam menjadi panggilan kita semua. Segala yang kita miliki bukan untuk dipamerkan atau disonbongkan, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Jika kita pernah diselamatkan oleh Allah itu, syukuri dan pakailah setiap kesempatan anugerah Tuhan itu untuk melakukan tindakan-tindakan yang berdampak baik bagi sesama dan alam ciptaan Tuhan. Marilah kita berkomitmen untuk menjadikan diri kita, pekerjaan dan pelayanan kita sebagai alat Tuhan untuk menjamin keberlanjutan hidup sesama dan lingkungan!
Doa: Tuhan, dengan semua yang dimiliki. kiranya kami dapat menjadi berkat bagi sesama dan lingkungan. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar