Tidak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi. Demikianlah pengakuan iman kita semua, yang meyakini bahwa kehidupan kita hingga hari ini adalah berkat kasih setia Tuhan. Rahmat Tuhan ini tidak hanya berlaku bagi kita melainkan juga ciptaan Tuhan lainnya. Penulis kitab Ulangan menyampaikan dalam bacaan hari ini berbagai aturan supaya kita memiliki hidup yang berbelaskasih bagi sesama manusia dan hewan, serta menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak benar. Larangan untuk tidak boleh mengambil dan membunuh anak-anak burung adalah demi kelangsungan hidup burung-burung itu hingga menjadi besar. Janganlah kita berpura-pura untuk tidak memperhatikan sesama ciptaan Tuhan, apalagi merusak dan menghancurkan hidup mereka. Tidak ingatkah, bahwa di balik kehidupan mereka, ada berkat yang Tuhan sediakan bagi kita manusia? Sebab itu bukan saja soal mempedulikan, tetapi di tuntut untuk memahami apa yang menjadi kepunyaan kita dan yang bukan. Tuhan tidak mengijinkan kita melakukan kekejaman, ketidakadilan dan tindakan semena-mena kepada sesama manusia, maupun hewan dan lainnya. Kita harus menjadi orang-orang yang bertanggungjawab, berhati peduli dan penuh belas kasih demi hidup berkelanjutan.
Doa: Mampukan kami Tuhan agar tetap mengasihi sesama ciptaanMu. Amin.
Posting Komentar
Posting Komentar