Melayani Tuhan Tanpa Pamrih

Posting Komentar
2 Raja-Raja 5: 16-18
Tema pelayanan kita di minggu ini adalah "pelayan yang menyukakan hati Allah". TTema ini tercermin melalui sikap nabi Elisa yang menolak pemberian hadiah dari Naaman panglima raja Aram setelah disembuhkan dari sakit kusta. Nabi Elisa menjawab Naaman bahwa ia sebagai pelayan Tuhan tidak akan menerima pemberian dari orang yang ia layani, sebab hal tersebut telah menjadi tugas panggilan pelayannya. Sekalipun terus dipaksa oleh Naaman, namun nabi Elisa tetap saja menolaknya. Hal ini membuat Naaman bersimpati terhadap nabi Elisa dengan meminta setumpuk tanah untuk dibawa pulang dan dia pun percaya kepada Allah Israel dan mau hidup menyembahNya. Sikap nabi Elisa yang melayani tanpa pamrih sekaligus menjadi kesaksian bagi Naaman untuk percaya kepada Allah Israel. Sebuah teladan yang baik bagi kita semua bahwa melayani Tuhan melalui pekerjaan, usaha maupun pelayanan kita, hendaknya kita lakukan dengan tanpa pamrih dan tidak mengharapkan imbalan apapun, sebab kita yakin Tuhan sumber berkat akan memberikan kelimpahan berkat bagi kita. Sikap demikian akan menjadi kesaksian bagi semua orang untuk menjadi percaya kepada Allah dalam Kristus sebagai sumber hidup dan berkat yang memberkati kita ketika melayani tanpa pamrih.
Doa: Tuhan tuntun dan mampukan kami untuk melayani Mu tanpa mengharapkan imbalan apapun. Amin.-
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter