Antara Hati dan Batu, Mana yang Lebih Keras?

Posting Komentar
Bacaan: Yeremia 5:20-25
Kita pasti pernah mendengar sinonim "Hati batu". Gambaran hati manusia yang sama Kita sinonim ini dapat disematkan kepada mereka karena mereka tidak mau mendengar nasehat para nabi untuk kembali kepada Tuhan dan mengalami pertobatan (Psl.3). Yeremia dengan tegas mengecam bangsa Israel dengan menyebut mereka tolol dan tidak mempunyai pikiran (ay 21), hati yang selalu melawan dan memberontak kepada Allah (ay.23). Kecaman Yeremia ini disebabkan oleh sikap mereka yang telah menolak Allah dan tidak melakukan kebenaran yang bersumber dari Allah. Mereka melakukan apa yang jahat di mata Allah. Demikianlah kondisi hati bangsa Israel yang sekeras batu, bahkan lebih keras. Karena batu masih ada celah terbelah dengan aliran air yang mengalir di sela-selanya, sedangkan hati bangsa Israel sudah sangat keras dan kaku, hidup melawan Allah dan akhirnya mereka di hukum. Hidup takut akan Tuhan, satu-satunya jalan untuk luput dari hukuman. Firman ini mengingatkan kita pula untuk tidak menjadi orang berhati batu. Tidak mau lagi mendengarkan suara Tuhan. Panggilan untuk datang kepada Tuhan melalui ibadah kita abaikan, nasehat baik orang lain kita lupakan, firman-Nya tidak didengarkan lagi. Hati kita bukan batu bukan?.ya, bukan batu!
Doa: Roh Kudus Tuntunlah Kami untuk tidak berhati batu dan menjadi degil, amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter