Percayalah pada Pemeliharaan Tuhan

Posting Komentar
Bacaan: Keluaran 16:13-18
Israel selalu mengalami kebaikan Tuhan. Mereka dibebaskan dari perbudakan di Mesir Mereka mengalami mujizat Tuhan ketika laut Teberau terbelah dan mereka selamat dari pasukan Filistin. Tetapi semua itu belum cukup untuk meyakinkan mereka. Ketika berada di Padang Gurun, hari ke 15 di bulan kedua dalam perjalanan menuju Kanaan, Israel bersungut-sungut. Israel protes kepada Musa dan Harun. Kaki dan mata Israel sedang terarah menuju masa depan, Kanaan yang Tuhan janjikan, tetapi hati ternyata masih terikat pada masa lalu di Mesir. Israel membandingkan hidup di Mesir dan keadaan yang sedang mereka alami di Padang Gurun. Bagi Israel lebih baik mati di Mesir dengan kenyang daripada mati kelaparan di Padang Gurun. Ternyata masalah yang membuat Israel bersungut-sungut adalah soal perut atau makan minum. Soal perut membuat Israel melupakan kebaikan Tuhan dan meragukan kuasa Tuhan. Sikap ini di mata Tuhan adalah sebuah pemberontakan. Tuhan menyatakan kemuliaanNya di Awan, agar Israel sadar bahwa Tuhanlah Allah yang berkuasa membuat mujizat. Tiap pagi Tuhan memenuhi kebutuhan perut mereka dengan memberikan manna dan burung puyuh. Kisah ini berharga bagi kita. terkadang hanya karena soal perut, kita mudah melupakan Tuhan. Hanya soal perut kita berbuat jahat dan meragukan pemeliharaan Tuhan. Mari perteguh kepercayaan, Kristus yang bangkit berkuasa memberi berkat kecukupan bagi kita. Berkat-Nya selalu ada di tiap hari baru.
Doa: Ya Tuhan, terima kasih untuk pemeliharaanMu dalam hidup kami, amin.

Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter