Melawan Perintah Allah tidak akan Mendatangkan Berkat

Posting Komentar
Bacaan: Matius 13: 13-15
Salah satu metode pengajaran dan pemberitaan Yesus adalah perumpamaan. Penggunaan perumpamaan adalah upaya Yesus untuk mempermudah umat memahami inti pemberitaan-Nya. Matius 13: 13-15 merupakan kesatuan dengan perikop "Perumpamaan tentang Seorang Penabur". Dengan perumpamaan tersebut, Yesus hendak menjelaskan tentang diri-Nya Kerajaan Sorga kepada orang-orang yang mengikutinya. Namun ironinya, ayat 13-15 memberi kenyataan bahwa terdapat kelompok yang sekalipun mendengar apa yang disampaikan, mereka tidak akan mengerti. Bahkan terdapat kelompok yang melihat pekerjaan Yesus, tetapi tidak akan menganggapnya. Ayat tersebut merupakan kritikan Yesus terhadap sikap tidak percaya umat atas diri-Nya sebagai Mesias yang telah dijanjikan oleh para nabi dalam Perjanjian Lama, dan Kerajaan Sorga sebagai inti pemberitaan-Nya. Ungkapan "Hati bangsa yang telah menebal", memberikan penekanan, bahwa jika sumber pengambilan keputusan menyatakan penolakan maka pikiran dan tindakan akan mengikutinya. Sesungguhnya, kritikan Yesus turut disampaikan kepada kita. Sebagai orang percaya, penting untuk kita memahami siapa Yesus dan mengakui pekerjaan-Nya. Dengan upaya tersebut maka kita tidak akan melawan perintah Allah. Sehingga segala sesuatu yang kita kerjakan, akan mendatangkan berkat dari Allah. Upaya melakukan semua itu hanyalah dengan meminta hikmat dari Allah.
Doa: Ya Tuhan, mampukan dan layakanlah kami untuk memahami kebenaran-Mu. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter