Jangan Serakahl

Posting Komentar
Bacaan: Amsal 28: 25
Beberapa Waktu lalu, jagad maya sempat dihebohkan dengan berita pembunuhan satu keluarga di Lampung oleh salah seorang kerabat dengan motif ingin merebut harta warisan. Ada pula berita tewasnya seorang mahasiswi di Jakarta atas perbuatan kakak kandungnya sendiri karena perebutan harta warisan orang tua. Banyak kasus lainnya yang memperlihatkan bahwa nafsu keserakahan seseorang akibat harta masih sering terjadi. Di dalam diri selalu timbul hasrat ingin memiliki yang bukan hak mereka. Inilah yang dinamakan sifat serakah, tamak dan loba. Keserakahan cenderung menghasilkan perbuatan jahat. Bahkan keserakahan pula yang menjadi penyebab kerusakan alam ciptaan. Penulis Amsal hari ini mengingatkan kita untuk tidak serakah dan mampu mengendalikan diri agar terhindar dari pertengkaran hikmat sejati agar tidak menjadi gelap mata oleh harta kekayaan. Takut akan Tuhan menjadi dasar utama hikmat yang sejati itu. Dengan bersandar dan percaya kepada Tuhan, kita akan mengalami kelimpahan, yakni damai sejahtera yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Keserakahan dapat dipatahkan hanya oleh pengendalian diri dan menaruh seluruh yang sia-sia. Kita membutuhkan Roh Kudus untuk mengendalikan diri.
Doa: Tuhan, Tolonglah kami dengan Roh-Mu supaya kami mampu mengendalikan diri dan tidak serakah. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter