Ulurkanlah Tangan Bagi Yang Miskin Dan Tertindas

Posting Komentar
Bacaan: Amsal 31:16-20
Ulurkanlah Tangan Bagi Yang Miskin Dan Tertindas
Sebagai orang-orang yang telah diselamatkan, melakukan kebaikan merupakan suatu kewajiban bagi kita. Hal ini sekaligus menyatakan ungkapan rasa syukur kita karena Tuhan telah terlebih dahulu melakukan kebaikan. la mengorbankan nyawa-Nya untuk menebus dosa-dosa kita. Melakukan kebaikan telah menjadi gaya hidup isteri yang cakap dalam gambaran Amsal 31: 20 nas hari ini. Meskipun ia mendapatkan banyak keuntungan dari kerja kerasnya mengupayakan ladang dan tangannya yang tidak berhenti memintal, ia tidak melupakan orang lain. la senantiasa mengulurkan tangannya bagi yang miskin dan tertindas. Itulah sebabnya ia dihargai dan seisi keluarganya pun dihormati. Gaya hidup isteri yang cakap ini baik untuk dicontohi. Tidak hanya oleh isteri atau perempuan dalam keluarga yang berperan untuk mengatur segala keperluan rumah tangga, melainkan juga kita semua diingatkan hal yang sama. Jangan mengeraskan hati dan tangan bilamana kita melihat orang yang miskin dan tertindas. Ülurkanlah tangan bagi mereka. Tidak ada kata sia-sia bagi orang yang bermurah hati atau berbuat baik kepada orang lain! Di dalam Amsal 19:17 tertulis: "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu." Jadi, orang yang berbuat baik kepada orang lain sesungguhnya sedang melakukan kebaikan bagi dirinya sendiri, sebab Tuhan pasti membalas perbuatan baiknya itu.
Doa: Kami mau mengulurkan tangan bagi yang miskin dan tertindas. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter