Tetaplah Kudus!

Posting Komentar
Bacaan: Imamat 19:32-37
Tantangan menjadi orang Kristen sesunguhnya bukan sekadar soal suka atau tidak suka dalam menyikapi persoalan. Soal terutama adalah pemaknaan bahwa hidup adalah bentuk pertanggungjawaban kepada Tuhan dan karena itu tidak ada pilihan lain selain hidup kudus. Ya, hidup kudus sebab Tuhan adalah kudus adanya. Kita akui memasuki tahun 2024 ini banyak hal telah mulai menjadi bagian pergulatan kita. Berbarengan dengan itu, tawaran untuk menjalani hidup dalam ketidakkudusan di hadapan Tuhan menjadi hal yang menggiurkan. Perkembangan dunia yang kian cangggih seakan menjadi loncatan yang bisa menutupi segala kejahatan. Tetapi hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita. Siapa kita di hadapan Tuhan. Tanpa Tuhan, kita bukan siapa-siapa. Karena itu, orangtua yang lanjut usia harus kita hormati, kita harus berlaku baik kepada orang asing, dan bersikap adil. Mengapa orangtua yang lanjut usia dihormati? Karena dari orangtua kita ada dan pada saatnya kita juga menjalani masa hidup yang sama. Mengapa bersikap baik kepada orang asing? Karena kita juga adalah orang yang pernah menjalani kesempatan hidup sebagai orang asing. Mengapa bersikap adil? Karena dengan keadilan, kedamaian dan kesejahteraan bisa terjadi. Semoga Tuhan Yesus menolong kita menyatakan perilaku demikian.
Doa: Ya Allah, mampukanlah kami untuk hidup kudus. Amin.
Jemaat GPM Soya
Blog yang dibuat untuk membantu pelayanan dalam lingkungan/wilayah Jemaat GPM Soya.

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter